infokudot.blogspot.com, Jakarta - Memasuki perdagangan akhir pekan ini sekaligus menjelang akhir Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas.
Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, IHSG akan digerakkan dengan sejumlah isu individual terkait rilis laba kuartal III 2016.
"IHSG akan bergerak dengan support di 5400 dan resisten di 5450 cenderung menguat terbatas," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya Jumat, 28 Oktober 2016.
IHSG kemarin berhasil melanjutkan penguatan terbatas dalam rentang konsolidasi, ditutup menguat 17,15 poin (0,32 persen) di 5.416,83. Penguatan IHSG terutama ditopang aksi beli selektif atas saham perbankan, tambang, telekomunikasi, rokok, aneka industri, dan perdagangan.
Sedangkan saham perkebunan dan jasa konstruksi cenderung koreksi. Volume perdagangan kemarin melonjak mencapai 33,33 miliar saham terutama ditopang aksi beli spekulatif atas saham Grup Bakrie. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp 6,9 triliun.
"Secara keseluruhan pasar digerakkan dengan sentimen rilis laba kuartal III 2016 sejumlah emiten sektoral dan pergerakan harga sejumlah komoditas tambang," kata David.
Sementara Wall Street tadi malam kembali koreksi setelah menguat terbatas hari sebelumnya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,16 persen dan 0,30 persen di 18.169,68 dan 2.133,04. Indeks Nasdaq koreksi 0,65 persen di 5.215,97. Adapun harga minyak mentah di Amerika Serikat tadi malam menguat tipis 1,1 persen di US$ 49,72 per barel.
Menurut David, sentimen pasar di Wall Street selain digerakkan oleh sejumlah rilis laba kuartal tiga emiten dan data ekonomi AS yang keluar juga dipicu naiknya imbal hasil obligasi negara di seluruh dunia. Pasar juga mengantisipasi hasil pemilihan presiden di AS pada 8 November 2016.
DESTRIANITA�� �
0 Response to "Indeks Harga Saham Diperkirakan Menguat Terbatas"
Posting Komentar